12.16.2011

e-Government, e-Learning, e-Health dan e-Agriculture

E-Government

Pengertian :

E-Government (singkat untuk elektronik pemerintah , juga dikenal sebagai e-gov, digital pemerintah, pemerintah secara online, atau pemerintah terhubung) adalah interaksi digital antara pemerintah dan masyarakat (G2C), pemerintah dan bisnis / Niaga (G2B), pemerintah dan karyawan (G2E), dan juga antara pemerintah dan pemerintah / lembaga (G2G).

Fungsi :

a.Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara;

b. Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good Governance di pemerintahan (bebas KKN);

c. Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari;

d. Memberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber- sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan

e. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada;

f. Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan demokratis.

Kekurangan

Kelemahan utama tentang e-government adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat mempengaruhi dan bias opini publik.

Hyper-surveilans

Kontak meningkat antara pemerintah dan warga negaranya berjalan dua arah. Setelah e-pemerintah mulai mengembangkan dan menjadi lebih canggih, warga akan dipaksa untuk berinteraksi secara elektronik dengan pemerintah pada skala yang lebih besar. Hal ini berpotensi menyebabkan kurangnya privasi untuk sipil sebagai pemerintah mereka memperoleh informasi lebih lanjut dan lebih lanjut tentang mereka. Dalam skenario kasus buruk, dengan begitu banyak informasi yang berlalu elektronik antara pemerintah dan warga sipil, seorang totaliter sistem seperti bisa berkembang. Ketika pemerintah memiliki akses mudah ke informasi yang tak terhitung banyaknya warga negaranya, pribadi privasi hilang.

Biaya

Meskipun "jumlah luar biasa dari uang yang telah dihabiskan" pada pengembangan dan implementasi e-government, ada yang mengatakan itu hanya menghasilkan produk yang biasa-biasa saja. Hasil dan efek pemerintah berbasis internet percobaan seringkali sulit untuk mengukur atau tidak memuaskan.Menurut Gartner, Worldwide belanja TI diperkirakan total $ 3600000000000 pada tahun 2011 yang meningkat 5,1% dari tahun 2010 ($ 3,4 triliun).

Tidak terjangkaunya

Sebuah situs e-pemerintah yang menyediakan akses web dan dukungan sering tidak menawarkan "potensi untuk mencapai banyak pengguna termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil, yang jompo, memiliki tingkat melek huruf yang rendah, ada pada pendapatan garis kemiskinan."

pengertian Palsu transparansi dan akuntabilitas

Lawan dari e-pemerintah berpendapat bahwa transparansi pemerintah online meragukan karena dikelola oleh pemerintah sendiri. Informasi dapat ditambahkan atau dihapus dari mata publik. Untuk hari ini, sangat sedikit organisasi memantau dan memberikan akuntabilitas untuk modifikasi ini. Mereka yang melakukannya, seperti OMBWatch Amerika Serikat dan Akuntabilitas Proyek Pemerintah , sering relawan nirlaba. Bahkan pemerintah sendiri tidak selalu melacak informasi yang mereka menyisipkan dan menghapus.

Keuntungan

Tujuan utama dari E-Pemerintah adalah untuk dapat menawarkan portofolio peningkatan pelayanan publik untuk warga negara secara efektif efisien dan biaya. E-government memungkinkan untuk transparansi pemerintah. Transparansi pemerintah adalah penting karena memungkinkan publik untuk memperoleh informasi tentang apa yang pemerintah bekerja pada serta kebijakan mereka mencoba untuk menerapkan. Tugas-tugas sederhana mungkin lebih mudah untuk melakukan akses pemerintah melalui elektronik. Banyak perubahan, seperti perubahan status perkawinan atau alamat dapat menjadi proses yang panjang dan mengambil banyak kertas kerja bagi warga negara. E-government memungkinkan tugas-tugas ini harus dilakukan secara efisien dengan kenyamanan yang lebih kepada individu. E-government adalah cara mudah bagi masyarakat untuk lebih terlibat dalam kampanye politik. Ini bisa meningkatkan kesadaran pemilih, yang dapat menyebabkan peningkatan partisipasi warga dalam pemilu. Hal ini mudah dan biaya-efektif untuk bisnis, dan manfaat publik dengan mendapatkan akses mudah ke informasi terkini yang tersedia tanpa harus menghabiskan waktu, tenaga dan uang untuk mendapatkannya.

Contoh website :

www.jogjakota.go.id

kelebihan :

website ini memiliki keunggulan dalam menampilkan fitur interaksi anatara pemerintah bersangkutan dengan masyarakat dengan fasilitas tentang jogja itu sendiri, fasilitas kota yang dapat diakses, pemerintahannya, pelayanan, info kota dan yag paling berinteraksi adalah diberikan kesempatan bagi warga tersebut untuk menuangkan aspirasinya terhadap kota jogja, selain itu dilengkapi pula dengan jajak pendapat yang disediakan dari website resmi pemerintah kota jogjakarta dengan

kelemahannya :

kuarangnya security dalam hal izin masuk (login) dan kata kunci (password) untuk meminimalisir adanya hack yang membuat website tidak aman


E-LEARNING

Pengertian :

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, merupakan cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya.

Fungsi :

1. Suplemen (tambahan)

Dikatakan berfungsi sebagai suplemen apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak.

2. Komplemen (pelengkap)

Dikatakan berfungsi sebagai komplemen apabila materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas

3. Substitusi (pengganti)

Dikatakan sebagai substitusi apabila e-learning dilakukan sebagai pengganti kegiatan belajar, misalnya dengan menggunakan model-model kegiatan pembelajaran.

Kelebihan :

  1. memberikan warna baru dalam proses pembelajaran fisika di kelas
  2. kemampuan siswa untuk dapat belajar mandiri

kelemahan :

kemungkinan adanya kecurangan, plagiasi, dan pelanggaran hak cipta.

Contoh website :

http://web.jogjalab.com/sekolah/

kelebihan :

memberikan fasilitas yang cukup mendukung interaksi antara pengunjung khusunya para siswa/i, guru maupun pengunjung yang ingin lebih mengetahui tentang web sekolah yang bersangkutan seperti adanya profil sekolah, faslilitas sekolah, personalia, kesiswaan serta informasi kegiatan belajar-mengajar.

Kekurangan :

materi atau kategori yang diberikan cuma sedikit dan kurangnya bermain flash pada web sehingga terkesan sedikit kurang menarik

Sumber:http://wwwe-learningtp0406.blogspot.com/2008/05/fungsi-dan-penyelenggaraan-e-learning.html


E-HEALTH

eHealth (juga menulis e-kesehatan) adalah istilah yang relatif baru untuk praktek kesehatan yang didukung oleh proses elektronik dan komunikasi.

Kelebihan :

e-Health diharapkan dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatan (kualitas, efisiensi biaya, akses ...) oleh:

  • Mendukung pemberian perawatan disesuaikan untuk pasien individu, di mana TIK memungkinkan keputusan yang lebih baik keputusan berdasarkan pada bukti dan pasien-data spesifik;
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses perawatan dan memfasilitasi perawatan bersama melintasi batas-batas;
  • Membantu praktik berbasis bukti dan pengurangan kesalahan;
  • Meningkatkan akurasi diagnostik dan kesesuaian pengobatan;
  • Meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan yang efektif dengan mengurangi hambatan yang diciptakan, misalnya, dengan lokasi fisik atau cacat;
  • Memfasilitasi pemberdayaan pasien untuk perawatan diri dan pengambilan keputusan kesehatan;
  • Meningkatkan efisiensi biaya oleh proses pelurusan, mengurangi waktu tunggu dan limbah.

Kekurangan :

· Kurangnya bukti ketat dan digeneralisasikan terhadap efektivitas dan biaya-efektivitas aplikasi eHealth dan teknologi.

· R & D akan perlu untuk mengatasi faktor-faktor manusia dan organisasi mempengaruhi pelaksanaan, dari perspektif baik staf pelayanan kesehatan dan konsumen (pasien dan warga negara). Studi evaluasi sama akan membutuhkan pendekatan multidisiplin.

· Implementasi dan integrasi sistem eHealth ke dalam proses perawatan dibatasi oleh tingkat interoperabilitas sistem tidak cukup (meskipun bergerak untuk memastikan standardisasi di banyak saat ini e-Health program implementasi akan mengurangi ini).

· Implikasi hukum dan etika menggunakan teknologi imformation kesehatan dan sistem pendukung keputusan klinis yang dapat mengakibatkan efek yang merugikan dalam kasus-kasus tertentu belum jelas. (Dalam kesadaran ini, pemerintah Amerika Serikat pada 10 tahun yang Rencana Teknologi Informasi Kesehatan bertujuan untuk memperjelas kerangka peraturan untuk catatan elektronik dan dan insentif menggunakan mereka.) Pengembang sistem perlu menggunakan metode kualitas dan jaminan keselamatan untuk menghindari risiko klinis dan tanggung jawab hukum.

· Efek alat eHealth pada perilaku pasien dan hubungan pasien-dokter tidak jelas.

· Ketidaksetaraan kesehatan potensial yang dihasilkan dari 'kesenjangan digital', khususnya yang mempengaruhi orang cacat dan orang tua, harus diminimalkan.

· Potensi peran dan pengaruh media eHealth yang berbeda dan pengaturan (misalnya kios, tempat kerja) harus dieksplorasi.

Fungsi :

meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, dan kualitas proses medis yang melibatkan organisasi pelayanan medis di RS, klinik, praktisi medis baik dokter maupun terapis, laboratorium, apotek, asuransi, dan pasien sebagai konsumen. Selain itu, untuk menjembatani komunikasi informasi medis antar RS, dan RS dengan Kemkes secara realtime, sehingga informasi medis tersebut dapat digunakan bersama.

Contoh website :

motherknows.com

kelebihan :

MotherKnows menargetkan apliaksi web mereka untuk para orang tua. Disini para orang tua dapat membuat catatan medis dari putra putri mereka. Selain itu para orang tua juga bisa menambahkan jadwal imunisasi, golongan darah, riwayat alergi, riwayat pengobatan serta tindakan kesehatan yang pernah dilakukan serta melihat statistik perkembangan berat dan tinggi anak secara cepat. Tidak ketinggalan juga para orang tua dapat mencatat, dokter mana saja yang telah dikunjungi dan lain sebagainya. Selain dapat diakses melalui web site, MotherKnows juga direncanakan akan memiliki aplikasi mobile.

Kekurangan :

Website ini hanya dikhususkan untuk para orang tua alangkah baiknya adanya menu yang bisa diakses untuk para kalangan anak muda sebagai contoh solusi mengurangi kecanduan narkoba dan dampak akibatnya.

Sumber : http://www.openclinical.org/e-Health.html


E-Agriculture ;

Definisi E-Agriculture

Pertanian elektronik atau e-agriculture adalah istilah yang relatif baru di bidang pertanian dan praktek pembangunan pedesaan, di mana orang dari seluruh dunia pertukaran informasi, ide, dan sumber daya terkait dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pertanian berkelanjutan dan pembangunan pedesaan. Konsistensi dalam penggunaan istilah ini mulai terwujud dengan disebarkan hasil dari survei global yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

E-pertanian dengan kata lain menggambarkan bidang yang muncul berfokus pada peningkatan pembangunan pertanian dan pedesaan melalui informasi yang ditingkatkan dan proses komunikasi. Lebih khusus, e-pertanian melibatkan konseptualisasi, desain, pengembangan, evaluasi dan penerapan cara-cara inovatif untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam ranah pedesaan, dengan fokus utama pada pertanian.

Fungsi E-Agriculture

Fungsi dari e-agriculture adalah melayani sebagai katalis untuk institusi dan individu di bidang pertanian dan pembangunan pedesaan untuk berbagi pengetahuan, belajar dari orang lain, dan meningkatkan pengambilan keputusan penting tentang peran TIK untuk memberdayakan masyarakat pedesaan, meningkatkan mata pencaharian pedesaan, dan membangun pertanian berkelanjutan dan makanan keamanan.

Kelebihan E-Agriculture

· Mengurangi biaya. Komunikasi bisnis yang semula dilaksanakan dengan menggunakan telpon jarak jauh, fax dan surat-menyurat dapat digantikan dengan mengirim e-mail, chatting sehingga biaya menjadi lebih murah.

· Menghemat waktu. Komunikasi dengan cara cara lama seperti penggunaan telpon, fax dan surat-menyurat tentu memerlukan waktu yang lama. Maka dengan memanfaatkan internet, apakah itu melalui teknik mengirim e-mail, teknik chatting, maka waktu dapat dihemat.

· Mengintegrasikan supply chain secara lebih mudah dan singkat. Dengan memanfaatkan internet, maka betapapun kompleksnya mekanisme perdagangan (misalnya supply chain), dapat disederhanakan dengan mekanisme yang tersedia di internet.

· Menjadi ajang promosi yang ‘mendunia’ dengan biaya yang murah. Dengan memanfaatkan internet, maka perusahaan tersebut menampakkan market exposure yang dapat diketahui oleh masyarakat dunia.

· Merupakan diversifikasi pembentukan keuntungan perusahaan. Disamping keuntungan yang dihasilkan dari cara-cara lama yang tidak menggunakan internet, kini ada alternatif baru, yaitu bisnis dengan memanfaatkan internet yang merupakan revenue stream baru.

· Memperpendek waktu product cycle. Dengan memanfaatkan internet, maka product cycle menjadi lebih pendek, sehingga proses berbisnis menjadi lebih banyak, dan pada akhirnya keuntungan juga akan lebih besar.

· Meningkatkan customer loyality . Dalam bisnis modern, maka masalah kepuasan pelanggan menjadi acuan. Makin loyal pelanggan, makin baik bagi perkembangan perusahaan. Pemanfaatan internet, dalam banyak kenyataan, mampu meningkatkan loyalitas pelanggan ini.

Kekurangan E-Agriculture

· Tidak semua tempat tersambung dengan fasilitas jaringan internet. Jadi masalah tersedianya infrastruktur ini menjadi amat penting.

· Tidak semua konsumen dapat melakukan transaksi dengan teknik e-Agribusiness ini. Hal ini disebabkan mungkin karena ketidak-tahuan dan karena melakukan suatu hal yang tidak biasa atau tidak lazim.

· Tidak semua tempat tersedia piranti lunak atau software untuk e-Agribusiness ini. Kalaupun juga ada, sering juga masih mahal. Memang kini sudah mulai banyak tersedia software software khusus untuk membuat sistem e-Agribusiness ini, seperti Intershop Online (produk Intershop Communications), Merchant Server (produk Microsoft Corp), Electronic Commerce Suite (produksi iCat), dan sebagainya.

· Tidak semua orang mempunyai kartu kredit. Kalau juga mempunyai kartu kredit, kadang-kadang banyak konsumen yang masih ragu, karena pertimbangan keamanan. Khawatir kalau informasi kartu kredit yang diberikan akan disalah-gunakan pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

· Kesulitan yang disebabkan karena ciri produk pertanian itu sendiri, misalnya sifatnya bulky (volumenya besar tetapi nilainya kecil), produknya kadang-kadang musiman, standarisasi antar negara mungkin berbeda, dsbnya.



Kelebihan website :

Menyajikan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung dari program yang dibuat dibagian atas bar, kelembagaan institusi sampai disediakannya interaksi web dengan pengunjung dengan mencantumkan nomor SMS center dan layanan informasi. Bukannya hanya itu ditampilkan berita terupdate seputar pertanian dibagian blok utama.

Kelemahan :

Kurangnya animasi yang ditampilkan pada web.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar