Dampak negative gempa Bali dalam negeri :
Gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter yang mengguncang Bali, Kamis (13/10). pukul 11.16 Wita, menyebabkan puluhan bangunan rusak, dan puluhan korban luka-luka. Gempa juga merusak sejumlah bangunan lainnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan membuat kaget warga di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Pelita dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, semalam, sedikitnya 19 bangunan di Denpasar rusak akibat digoyang gempa berkekuatan 6,8 SR di Nusa Dua, Bali. Sejumlah bangunan di kawasan Kuta dan Nusa Dua juga mengalami kerusakan.
Beberapa bangunan di Kuta mengalami kerusakan, diantaranya Carrefour, PLN, dan XL Center di kawasan Jalan Sunset Road. Pertokoan Dewa Rud di kawasan Simpang Siur juga rusak parah. Akibat kerusakan ini tentunya perekonomian pembisinisan mengalami gangguan seperti halnya pusat belanja Carrefour harus membenahi bangunan yang rusak sehingga customer tidak dapat belanja akibat takut dengan banguanan yang rusak dan pendistribusian dari pihak Carrefournya sendiri mengalami hambatan. Untuk PLN tentunya ini tidak terlalu berakibat buruk mengingat adanya sistem pematian listrik bergilir sehingga PLN dapat menghemat SDM-nya namun dari pihak pemakai yang mengalami kerugian tentunya perusahaan kecil dan menengah yang membutuhkan pasokan listrik yang setiap waktu dibutuhkan untuk pengoperasian. Sedangkan provider XL yang dikutip dari bisnis.com XL sempat mengalami gangguan komunikasi namun dapat teratasi.
Dengan gempa yang terjadi di pulau Dewata ini mengakibatkan bisnis didalam negeri mengalami penurunan akibat bangunan rusak dan gangguan komunikasi sehingga rantai perekonomian tidak berjalan sesuai dengan prosedur dari tiap-tiap pengembang produksi.
Dampak negetive gempa Bali asing :
Dengan adanya gempa disuatu tempat apalagi berada dikawasan tempat wisata seperti nusa dua bali mengakibatkan para investor yang menanamkan modalnya mengalami penurunan pemasokan kurs dari saham yang ditanamkan. Hal ini disebabkan para wisatawan yang suadah datang ke Bali akan mempersingkat waktu liburannya mengingat Bali mengalami kerusakan bangunan dan gangguan komunikasi, bukan itu saja para investor asing yang berniat ingin menanamkan modalnya dengan jangka waktu panjang dapat beralih ke tempat wisata lain di negara lain.
Dampak positif :
a. dalam negeri :
untuk provider komunikasi tentunya ini akan manantang mereka untuk memberi layanan kepada konsumennya mengingat gempa akan mengganggu jaringan komunikasi didaerah tersebut. Dengan jaringan yang tidak terputus dan dapat berkomunikasi membuat provider tersebut menjadi diminati konsumen.
b. asing :
untuk pihak asing khususnya produsen pengembang kripnotologi dan geofisika dalam hal membuat alat pendeteksi tsunami dapat diterapkan untuk membantu Negara Indonesia khususnya daerah-daerah yang rawan dengan tsunami apalgi dareah wisata seperti bali dapt diterapkan untuk mengatasi hal tersebut. Dengan demikian pembisinisan dalam hal gempa pada pihak asing dapat menguntungkan untuk pihak asing dan teratasinya Negara ini dari tsunami dan gempa.
Sumber : http://bataviase.co.id/node/837497
Pembisnisan dari reshuffle cabinet
Dampak positive dan negative dalam negeri :
reshuffle muncul karena adanya kelemahan kinerja para menteri yang dianggap lamban atau sama sekali tidak mengindahkan instruksi Presiden, dengan adanya reshuffle cabinet ini maka diharapkan bangsa ini dapat terhindar dari krisis global yang dilingkupi oleh masalah internal seperti korupsi yang dilakukan oelah para pejabat itu sendiri sehingga para investor dalam negri maupun luar negeri tidak takut untuk menanamkan modalnya sekiranya dengan perubahan menteri oleh presiden yang dapat mensejahterakan rakyat dan kepercayaan para investornya.
Namun tidak menutup kemungkinan kalau perubahan menteri ini berhasil mengingat sulitnya negeri ini untuk mengemban amanah dari rakyatnya yang justru diselewengkan dengan tindakan yang merugikan. Dengan presiden me-reshuffle saja sudah membuktikan kelemahan kinerja para menteri dimana satu tujuan yang ingin tercipta yaitu kesejahteraan rakyat. Dengan melihat ini saja para penanam modal maupun kerjasama dalam bisnis dari luar mungkin tidak akan membuat mereka tertarik dan gimana tertarik kalau kinerja menterinya saja tidak benar, oleh karena itu kita berdoa saja dengan reshuffle ini kepecayaan rakyat terhadap presiden bisa terpenuhi, amin..
Dampak positive dan negativ asing :
Fiqhislam - Adanya perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, dikhawatirkan menjadi permainan para spekulan pasar saham untuk mengoncang pasar.
Analis Pasar Modal Reza Priyambada mengungkapkan reshuffle tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal tersebut, dikarenakan, perhatian investor biasanya terhadap pergerakan indeks, lebih dipengaruhi pada sentimen yang berasal dari eksternal.
"Dalam kondisi normal, hal tersebut (reshufle) tidak banyak mempengaruhi signifikan terhadap pergerakan bursa. Tapi bisa saja itu dijadikan ajang permainan isu atau rumor yang digunakan untuk mempermainkan pasar," ungkapnya kepada okezone, Jumat (14/10/2011).
Namun, jika pergerakan bursa negatif berbarengan dengan isu reshuffle, Reza melihat bahwa hal itu hanya faktor kebetulan semata. "Justru ketakutan pasar itu jika krisis Uni Eropa bisa mempengaruhi perekonomian kita," tegas Reza.
Contohnya, kata dia, saat Pemilihan Umum (Pemilu), Reza menuturkan, pemilu juga bisa dijadikan ajang spekulasi trading untuk menggerakkan pasar.
"Apalagi pas pemilu presiden, kalau figur yang terpilih propasar biasanya akan direspons positif. Tapi jika pada waktu yang bersamaan ternyata sentimen global lagi drop, ya otomatis bursa kita juga ikut melemah," terangnya.
"Jadi tetap saja sentimen dari eksternal yang lebih dominan berpengaruh terhadap pergerakan IHSG," tukas dia.
Sumber : economy.okezone.com